Selasa, 31 Desember 2013

Just For You

Ini ada serangkaian kata menyakitkan, bisa dibilang. Tau cinta brontosaurus? Taulah, film nya Raditya Dika. Kata-katanya ngena boss.
“tidak ada pasangan yang sempurna, hanya ada bagaimana cara kita melengkapi semua kekurangan dia’’
Dan banyak lagi serentetan kata yang ngena banget.
Film itu memang udah lumayan lama keluar di bioskop, tapi gue baru nonton itu tadi malem di salah satu channel tv. Film itu bikin hati gue yang tadinya udah kuat banget jadi mendadak luluh dan mendadak cengeng di akhir film.
Woofff… untung, air mata itu ga berani untuk keluar, walaupun terasa sesak karena tidak dikeluarkan. Tapi janji tetap janji boss, gue ga akan mengeluarkan air mata itu lagi. Dan akhirnya gue menumpahkan semuanya pada serangkaian kalimat di bawah ini.
Aku dulu yang mencintai kamu tanpa alasan, ga peduli segala kekuranganmu walau aku sangat menyadari apa saja kekurangan kamu. Tapi saat cinta ku yang tulus kamu khianati, ini seperti bola besar yang meluluhlantakkan semua ketulusan yang aku bangun, ini adalah saat kepercayaan yang aku titipkan kepadamu telah termakan habis dengan semua kenyataan yang baru aku ketahui. Kebohonganmu.
Ini menyakitkan, seandainya, ya seandainya, banyak sekali kata ‘seandainya’. Tapi aku tahu, kita tidak akan kembali, kita telah berakhir, layaknya sebuah film yang tamat, tidak ada skenario yang dapat diubah lagi.
Ingin sekali rasanya meneriakkan semuanya tepat di telingamu. Betapa sakitnya saat mengetahui itu semua. Betapa banyak air mata sia-sia yang jatuh. Betapa banyaknya kenangan kita yang terus terputar ulang di ingatanku.
Aku tahu, kamu tidak pernah mengenang semua tentang kita, hanya aku yang mengenangnya, aku tahu.
Ingin juga meneriakkan ini “seandainya kamu tidak mengkhianatiku, seandainya kamu tidak pernah membohongiku, seandainya itu semua tidak terjadi, aku yakin, kita bisa bahagia, kemarin hanya permulaan, tapi kamu sudah menghancurkan semuanya, kamu membuat kebahagian itu berubah menjadi rasa sakit, yang mungkin hanya aku yang merasakan. Aku tahu, mungkin aku tidak penting bagimu walau kamu terus mengatakan betapa pentingnya aku untuk kamu’’
Sesaat aku bisa melupakan semuanya dan menganggap semuanya baik-baik saja. Dan memutuskan untuk dapat terus berhubungan baik denganmu. Tetapi saat aku rasa kamu masih tetap berbohong, dan mengumbar kata manis sampah mu itu. Aku tersadar bahwa kamu masih tetap kamu yang dulu. Jahat.
Seseorang mengatakan “kalau tidak ingin dibohongi lagi, jangan mendekat” maka aku putuskan untuk memutus hubungan kita seutuhnya. Tidak ingin kembali termakan omonganmu.
Kamu tahu? Sangat sulit untuk kembali mempercayaimu.
Kamu dan aku tetap menjadi seorang manusia yang berdiri sendiri tanpa saling bersandar lagi. Kamu dengan segala urusanmu, dan aku dengan segala urusanku yang tidak lagi saling membagi.
Aku tidak tahu, kapan kamu akan berubah seutuhnya, menjadi seseorang yang jujur dan setia. Kepercayaan berharga mahal. Wajah yang tampan tidak ada apa-apanya dibanding kejujuran dan kesetiaan.
Bahkan untuk hanya menjadi temanmu aku perlu berfikir ulang.
Aku dan kamu hanya sampai disini.
Apa yang sebenarnya membuat aku perlu berfikir ulang walaupun hanya menjadi temanmu? Karena mulutmu yang terus berbohong.
Jika kamu pinokio, aku yakin panjang hidungmu telah melebihi tinggi badanmu sendiri, HAHA itu sangat lucu.
Tidak ada seorangpun yang dapat merubah sifatmu termasuk aku, hanya Tuhan yang dapat merubahnya. Entah kapan, entah didahului kejadian menyakitkan atau apa, kita tidak tahu. Hanya Tuhan yang tahu.


Sabtu, 09 November 2013

Cara Membuat Sticker



Sticker adalah sejenis gambar tempel yang biasanya banyak digemari oleh anak-anak usia sekolah. Sticker dengan aneka macam gambar bisa dengan mudah kita temukan di pasaran, terutama pada abang - abang yang berjualan di sekitar sekolah. Namun terkadang kita dibuat gemas karena kita tidak bisa menemukan gambar sticker yang kita inginkan. Bila hal itu terjadi, sekarang kita tidak perlu gemas lagi. Karena ada langkah yang sangat sederhana dalam membuat sticker. Dengan mengikuti langkah - langkah cara membuat sticker di bawah ini, maka kita bisa membuat sticker dengan aneka gambar yang kita inginkan.
        
CARA MEMBUAT STICKER:

Alat yang dibutuhkan:
·         Gunting
·         Mangkuk kecil
·         Sendok

Bahan yang dibutuhkan:
·         Kertas manila
·         Cuka
·         Lem kertas
·         Air
·         Potongan gambar yang kita inginkan

Cara membuat sticker:
1.     Ambil potongan gambar yang kita inginkan. Kita bisa mendapatkan potongan gambar tersebut dari majalah ataupun media yang lain
2.     Kemudian tempel potongan gambar tersebut pada kertas manila. Kemudian potong kertas manila mengikuti bentuk potongan gambar
3.     Langkah selanjutnya, kita campur cuka dan lem kertas dengan perbandingan 1:2, aduk hingga tercampur rata
4.     Oleskan campuran cuka dan lem kertas pada permukaan bagian belakang kertas manila (yang polos, tidak terdapat gambar). Tunggu dan biarkan hingga mengering betul.
5.     Nah, sticker buatan sendiri sudah jadi deh. Bila kita ingin menempel sticker buatan kita ini, kita tinggal mengoleskan sedikit air pada bagian belakang kertas manila yang tidak ada gambarnya maka sticker kita akan menempel dengan sempurna.


** Keterangan:

Bila memungkinkan, pilih gambar dari majalah / koran yang memiliki kualitas gambar yang bagus sehinga sticker yang dihasilkan terlihat bagus

Mengolah Kertas Koran Menjadi Kerajinan

Hey kawla muda... Pusing dengan tumpukan koran bekas yang seakan-akan tidak ada habisnya? Tidak bisa dipungkiri, bagi kita yang berlangganan koran dirumah, memang semakin hari semakin bertambah saja tumpukan surat kabar itu memenuhi rak, koran pagi, sudah tidak enak dibaca sore, koran sore juga sudah basi informasi di pagi hari berikutnya. Ehm,, semakin dilema saja, manakala rak tempat bertumpuknya surat kabar, ternyata sudah penuh, tidak muat lagi menampung koran bekas, maka bergantilah kardus-kardus besar yang justru menambah riangan menjadi semakin sumpek saja.

Kenapa tak mencoba memanfaatkan koran bekas saja? Untuk membuat kreasi bingkai foto, sandal atau tas misalnya? Kertas koran, daripada menumpuk atau terbuang percuma, dapat Anda olah menjadi kertas daur ulang, yang nantinya bisa dimanfaatkan untuk berbagai kreasi kerajinan tangan yang menarik. Yuk kita simak tahapan-tahapan membuat kertas daur ulang, seperti dibawah ini;
 
Siapkan terlebih dahulu alat dan bahannya;

·          Kertas koran
·         Lem kayu warna putih(PVC)
·         Pewarna tekstil/ pewarna makanan (pilih warna gelap)
·         Gunting
·         Blender
·         Ember untuk merendam
·         Ember lebar
·         Frame saringan biasa untuk sablon (untuk tahap percobaan, bisa juga menggunakan saringan santan atau tampi beras - anyaman bambu)
·         Pengering (kipas angin)

Cara pembuatan :

1.       Ambil kertas koran, kemudian gunting koran menjadi bagian kecil-kecil.
2.       Rendam guntingan kertas tadi dalam ember perendam (1-2 malam)
3.       Setelah 1-2 malam, angkat rendaman kertas kemudian blender sampai halus
4.       Setelah halus, beri pewarna tekstil (wantex) pada hasil blenderan kertas ini. Agar warna lebih tahan lama, Anda juga dapat merebus hasil blenderan kertas dengan pewarna, sampai matang.
5.       Angkat rebusan kertas, dinginkan. Setelah dingin, campur kertas dengan lem kayu. Pemberian lem jangan terlalu banyak pastikan agar cukup untuk mengikat serat-serat kertas.  
6.       Kemudian, masukkan adonan dalam ember lebar  kemudian campur adonan kertas lem dengan air (dengan perbandingan 1:10) atau jika ingin lebih tipis, cukup tambahkan air.
7.       Masukkan saringan ke dalam ember, usahakan saringan masuk seluruhnya ke ember, agar bubur kertas dapat menempel dengan rata di saringan.
8.       Angkat saringan dengan hati-hati. Kemudian angkat bubur kertas dari saringan dan tempelkan hasil saringan bubur kertas itu pada frame pengering dengan hati-hati (posisikan bubur kertas di tengah frame)
9.       Tekan bubur kertas dengan hati-hati sampai kering (kadar airnya berkurang). Penekanan ini dapat dilakukan dengan karet dari sandal bekas atau gabus empuk.
10.   Setelah airnya berkurang,  lepaskan lembaran bubur kertas dan jemur atau dikeringkan dengan bantuan kipas (bisa juga setelah setengah kering lalu di setrika

Selain diberi warna dengan pewarna kain/ makanan, bubur kertas dapat juga divariasikan dengan berbagai bahan natural agar tercipta motif baru yang unik dan tentu saja menarik, seperti menambahankan; daun, rumput, rempah, gliter, bunga kering dan sebagainya. Proses penambahan motif ini, dapat dilakukan dengan cara;

·         Saat pemblenderan, blender bahan-bahan motif sebentar agar menjadi potongan kasar
·         Saat pencampuran dalam ember, potongan kasar dibiarkan tercampur tidak beraturan
·         Atau saat pengepresan, bahan motif disusun diatas bubur kertas, sesuai selera.
Setelah mengamali proses daur ulang dari kertas koran bekas menjadi kertas baru. Maka, kertas daur ulang siap dijadikan aneka kerajinan tangan, sesuai kreasi Anda.


Kreasi Barang Bekas menjadi Furnitur Cantik

Memanfaatkan barang bekas untuk dihias menjadi beberapa furniture rumah dapat membantu Anda menghemat anggaran pengeluaran. Selain mengurangi limbah sampah yang kian menggunung Anda bisa meningkatkan daya kreatif dengan membuatnya.

Yuk, coba beberapa barang bekas ini diubah menjadi furniture cantik di dalam rumah Anda. 







Itu dia kawla muda... kece kan kece? okey dicoba deh gih sana, bye bye...

Tips Memajang Koleksi

Hey lagi kawla muda… masih tentang design, kali ini ada tips-tips cara memajang koleksi nih… cekidot…







 Okey segitu aja kawla muda. Terus kembangkan ide kreatifmu…

Craft room

Hey kawla muda.... kali ini gue akan post tentang design... kali ini tips-tips gimana cara bikin craft room. dijamin bakalan betah berdiam diri di craft room, membuat ruangan menjadi lebih rapih dan ++ indah... okey ga usah bertele-tele, cekidot...


                                     








FOTOGRAFI...

Menggeluti hobi fotografi tidak hanya harus mempunyai kamera saja, biarpun kamera tersebut canggih dan memiliki banyak fitur namun tidak paham bagaimana teknik memotret yang baik hasilnya akan sama saja  tidak professional. Ada tahap belajar fotografi yang harus dipahami khususnya bagi para fotografer pemula. Belajar fotografi bisa melalui buku tentang fotografi, kepada orang yang sudah mahir memotret, tentunya sering ikut komunitas fotografer agar dapat saling berbagi pengalaman dalam teknik memotret.

Berikut ini adalah langkah non-teknik dan teknik yang bisa Anda coba dalam mempelajari dunia fotografi.

1. Pahami cara kerja kamera.

Inilah yang terpenting menguasai cara kerja kamera dan memahami fungsi tombol-tombol yang terdapat dalam sebuah kamera. Fungsi dan cara kerja kamera dapat Anda pelajari melalui manual book bawaan kamera. Sebaiknya Anda juga perlu mengetahui perbedaan antara kamera DSLR untuk pemula dan yang sudah profesional. Walaupun prinsipnya sama, namun dalam kamera professional terdapat fungsi yang tidak ada dalam kamera pemula.

2. Pelajari 3 komponen fotografi.

Dalam teknik fotografi ada tiga komponen yang seharusnya Anda kuasai dengan baik. Yaitu shutter speed, aperture, dan ISO.

1) Shutter speed adalah sebuah kemampuan untuk memperlambat waktu  atau menangkap dalam mengambil gambar objek sepersekian detik.

2) Aperture adalah pengaturan diafragma kamera yang berhubungan dengan kedalaman sebuah gambar. Misalnya Anda membuat background blur dan objek tetap tajam maka Anda mengatur diafragma sebesar f 1.8 pada kamera.

3) ISO sangat erat kaitannya dengan pengaruh noise. Jika ISO diatur rendah maka noise yang terdapat di foto akan berkurang. Intinya, jika ingin mendapatkan foto objek yang tajam maka kombinasikan pengaturan ISO rendah dan bukaan aperture yang besar.

3. Berani dalam memotret

Memotret tidak perlu takut untuk menekan tombol shutter pada kamera. Jika Anda menemukan objek bagus dan ingin memotretnya sebaiknya biarkan tangan Anda menekan tombol secara alami. Ulangi pula memotret berulang kali untuk mendapatkan hasil yang maksimal. Keragu-raguan saat mengambil gambar sebenarnya tidak bagus, karena Anda akan kehilangan moment pada  sebuah objek yang Anda pilih. Jika Anda sedang mengamati objek dalam kondisi hujan atau di atas sebuah air, sebaiknya lapisi kamera penggunakan plastik transparan, janga  takut apabila kamera basah atau Anda bisa kehilangan moment indah objek yang Anda inginkan.

4. Menambahkan unsur seni dan visual

Unsur seni dan visual sangat diperlukan dalam fotografi agar hasil foto maksimal sesuai dengan yang kita inginkan. Unsur  seni disini adalah keseimbangan antara objek dengan keadaan sekitar juga penekanan pencahayaan yang tepat. Sedangkan pada unsur visual sebaiknya memperhatikan kombinasi antara pola, warna, shape, garis sebuah objek agar menjadi satu kesatuan. Unsur ini dipengaruhi oleh teknik pengambilan sudut dimana Anda akan memotret. Sudut yang berbeda dalam memoto objek akan menghasilkan karakteristik foto yang berbeda pula.

Berikut ini rekomendasi kemara DSLR yang bisa Anda gunakan dalam belajar fotografi sebagai pemula :



NIKON D3000 KIT



Lensa :  AF-S 18-55MM VR

Besar image: 10 MP, maksimal cetakan foto 30 x 40 cm

Warna: Black




CANON EOS 1100D Kit



Lensa  : EF-S 18-55mm f/3.5-5.6 IS II

Besar Image: 12 MP

Warna : Black,  Red, Gray &Brown 


BAHAYA KUTEK!

Eitt… lo juga harus tau kawla muda… dibalik kecantikan itu penelitian menyebutkan ada sebuah kejahatan juga di dalamnya, jadi lebih hati-hati ya kawlah…. Ini dia nih…

Kuteks Kuku Picu Diabetes

Ghiboo.com - Hati-hati saat membeli kuteks kuku. Penelitian terbaru menunjukkan adanya bahan kimia yang disebut phthalates yang ditemukan dalam produk perawatan kuku ini yang dapat meningkatkan risiko diabetes.
Temuan yang dipublikasikan dalam journal Environmental Health Perspectives ini menunjukkan bahwa phthalates dapat mengganggu metabolisme jaringan lemak, sehingga menyebabkan terjadinya resistensi insulin pada wanita sehat.
Setelah meneliti terhadap 2.350 sampel urin wanita berusia 20-80 tahun, peneliti menemukan dua bahan kimia dengan tingkat tinggi, yaitu mono-benzil phthalate dan mono-isobutil ftalat. Kedua bahan kimia ini menaikkan risiko diabetes hingga dua kali.
"Ini merupakan langkah awal yang penting dalam mengeksplorasi hubungan antara phthalates dan diabetes. Kita tahu kalau phthalates selain ada di produk perawatan pribadi, juga ada di beberapa jenis peralatan medis dan obat-obatan yang digunakan untuk mengobati diabetes," jelas Tamarra James-Todd dari Brigham and Women's Hospital's Division of Women's Health dilansir melalui Livescience (16/7).
Selain kuteks, phthalates juga banyak ditemukan dalam berbagai produk perawatan wanita lainnya seperti hairspray, sabun bahkan shampoo:O


jadi... yuk kita jadi konsumen yang bijak! sama ya yang terakhir "berdoa" supaya terhindar dari yang berbahaya itu...

All About Kutek





Hey kawla muda, gue tau kok kemaren-kemaren gue sempet ngilang gara-gara ga punya paket internet (oh) -_-" ya begitulah. ini juga boleh minjem modem kakak, oke segitu aja curhatnya. dan sekarang, untuk kedua kalinya gue share tentang kutek, gue sendiri belum pernah sih make kutek, kalaupun pernah itu dulu waktu gue sd (mungkin) biasa,kutek yg di abang-abang.. oke, ini dia...


Bahan:
1.     Kutek warna-warni: merah, hijau, biru, kuning
2.     Kutek warna putih
3.     Kutek warna hitam

Cara:
1.     Siapin kutek
2.     Olesin kuku lo pake kutek warna – warni
3.     Di ujung kuku diolesin kutek warna putih
4.     Disisi kanan dan kiri kuku, dikasih kutek garis warna hitam
5.     Lo tinggal terusin motif yang sama ke semua kuku
6.     Ditengah kuku digambar motif silang
7.     Lanjutin ke semua kuku
8.     Di tengah ujung kuku, digambar setengah lingkaran warna hitam. Jadi deh
9.     kuku lo sekarang mirip sama sepatu converse. Lucu yaaa..


setelah kawla muda udah punya kuku cantik gitu pasti pengen dong untuk supaya jadi lebih awet? Berikut tipsnya, kawla….

1. Mula-mula kuku dibersihkan, agar lebih afdol kita dapat mencuci tangan secara keseluruhan dengan air dan sabun lalu dikeringkan dengan handuk 

2. Setelah tangan bersih dan kering, kuku dirapihkan dengan gunting kuku, agar bentuk kuku bisa kita desain dengan baik dan memperhalus permukaan ujungnya kamu bisa menggunakan pengikir kuku. Dan biasanya bentuk yang paling favorit adalah bentuk oval, karena biasanya teman-teman wanitaku beranggapan bentuk seperti ini akan terlihat lebih natural

3. Setelah kuku terbentuk, oleskan kuku dengan vitamin kuku lalu biarkan mengering. Setelah vitamin kuku kering, kita oleskan dengan base coat untuk memperkuat dan melindungi kuku.

4. Setelah base coat mengering, kita dapat mengoleskan cat kuku dengan warna yang kita sukai. Cara mengoles cat kuku yang baik adalah dari ujung kutikel ke bagian ujung kuku, lakukan beberapa kali dan tambahkan olesan jika diperlukan 

5. Ada baiknya jika kuku ingin tetap awet dapat dioleskan lagi dengan nail polish atau kutek transparant dan kemudian dikeringkan 

6. Namun jika sedang terburu-buru, bisa mencelupkan kuku-kuku cantik itu kedalam air es atau air dingin selama 3 menit dan biarkan airnya mengering sendiri. Di step terakhir ini jangan pernah mencoba mengelapnya dengan handuk jika dirasa kutek dalam keadaan masih basah, karena akan menggusur semua olesan yang tadi telah kita lakukan.

Begitu kawla muda….



dan ada juga mungkin kan, kawla muda yang masa haid nya berakhir dan menginginkan kutek itu hush, pergih jauh-jauh dari kuku kalian, ya gak mungkin juga kan ngelepas kuku kalian? Ih… ngeri…
ini nih gue ada tips lagi… cekidottt…

Umumnya kita menggunakan aseton untuk membersihkan kutek/cat kuku tanpa kita perduli bahan kimia yang terkandung didalam aseton tersebut. Terlalu banyak menggunakan aseton dapat menyebabkan iritasi pada mata, sakit kepala dan mual, bahkan kuku kita akan kering, kehilangan kelembapannya dan ada pula yang berubah warna menjadi kekuningan sehingga tidak putih lagi. Itu adalah akibat penggunaan aseton yang terlalu berlebihan tanpa kita sadari.

Dibawah ini adalah tips membersihkan kutek secara alami:
1. Air Panas
Kita dapat menghapus kutek dengan merendam jari kita dalam semangkuk air panas.
Pakailah air yang cukup panas namun tidak menyakitkan untuk jari kita, celupkan kuku selama 15 menit.
Saat kutek mulai lembek dan luntur, gosok kuku dengan handuk kering.
Garuk-garuk sisa kutek kita hingga hilang.
2. Deodoran, Body Spray, dan Hair Spray
Semprotkan tiga cairan itu ke kapas lalu gosokkan pada kuku.
Bila kutek sudah berhasil dihapus, pijat kuku dengan body lotion dan diamkan sementara.
3. Membuat lapisan cat kuku
Kita juga bisa menghapus cat kuku dengan menambahkan lapisan baru di atasnya. Cukup oleskan cat kuku di atas lapisan yang telah kering. Tunggu sebentar dan kemudian gosok perlahan.


gitu aja kawla mudaa... byebye...

Sabtu, 26 Oktober 2013

Akibat kalah cerpen


Hy…. Gue disini, yapyap disitu, di depan mata lo, oke maaf gue menghilang udah agak lama. Lo tau lah, anak sekolahan, sibuk belajar sama bantu emak.
Curhat sedikit, baru aja gue kalah lomba akar smada, fine oke, walaupun menyakitkan, tapi gue terima, gue harus nyoba lagi bro!
Tapi gue manusia biasa, perlu meluapkan sesuatu, dan, ya, gue luapin disini, ini dia cerpen yang gue bikin khusus, spesial buat lomba itu. Plis kasih komentarnya yaa.. biar bisa jadi yang lebih baik lagi, amin…
Kalau ada lomba-lomba cerpen atau novel sekalipun, hubungin gue plis! Gue mau nemuin dimana dan kapan GOAL gue untuk pertama kalinya menang lomba nulis. Ya Allah… semoga secepatnya, AMIN….



‘’satu titik.’’ 




Di bawah sendu sinar matahari yang tertutup awan. Ketiga gadis itu terus berbincang-bincang dan membicarakan topik yang sangat mengasyikkan bagi kaum gadis. Membuat seorang remaja laki-laki yang belum menyelesaikan tugas dari guru bimbingan belajar mereka, merasa terganggu karena cekikikan ketiga cewek itu.
‘’Berisik banget sih!’’ protes Deniz.
‘’Yeu… protes aja…!’’ celetuk Ara tanpa menatap mata Deniz.
‘’Tau! apaan sih Deniz, ngerjain aja gih sana, gitu aja lama banget…’’ tanggap Zee.
Hanya satu gadis lagi yang tidak membalas dengan jawaban yang tidak enak. Hanya menunduk dan memainkan kukunya. Mengangkat wajah untuk sejenak menatap remaja laki-laki yang sedang adu mulut dengan kedua sahabatnya. Mengangkat salah satu ujung bibir lalu memalingkan wajahnya ke arah lain.
Gadis itu. Maria.
---
Zee duduk di tepi ranjang menghadap meja riasnya. Tidak seperti gadis lainnya yang memenuhi meja rias dengan berbagai perlengkapan rias. Gadis itu membiarkan meja riasnya dipenuhi perahu kertas dari origami berwarna-warni. Perahu kertas yang ia ambil secara diam-diam setelah Deniz membuatnya.
Zee tersenyum mengingat kejadian sepuluh tahun yang lalu. Ketika usianya baru menginjak empat tahun. Sejak kejadian ia melihat Deniz yang memainkan perahu kertasnya di atas hamparan pasir pantai, bukan di lautnya. Sejak itu pula mereka sering bermain hingga ibu mereka memasuki mereka ke satu sekolah yang sama.
Deniz yang tidak pernah berhenti mengajak Zee bermain bersama. Deniz yang selalu menanggapi kalimat demi kalimat dari Zee sekalipun tidak penting.
Biarpun Zee merasa bahagia dengan itu semua. Zee sadar, ia telah menjatuhkan perasaannya ke dalam perahu kertas. Mengapung-apung tanpa tujuan dan tidak pernah menapaki langsung permukaan laut yang tidak lain adalah hati Deniz.
Sudah terlalu lama baginya menyimpan perasaan ini. Menduga-duga apakah perasaan itu terbalaskan. Dugaan yang tidak pernah tahu faktanya.
Gadis itu kini menjatuhkan diri ke dalam pelukan ranjang yang langsung menangkapnya ketika jatuh. Mengenyahkan fikiran tentang bayang-bayang seorang remaja laki-laki yang membiarkan perahu kertasnya berlayar terlalu jauh hingga tersangkut di satu dermaga. Dermaga sang gadis.
---
Hari minggu datang. Matahari tidak malu-malu untuk memamerkan sinarnya yang terang benderang. Flu yang menyerang tidak membuat Deniz patah semangat. Ia tetap datang ke salah satu sisi hamparan pasir pantai tempat biasanya ia bermain bola dengan teman-temannya.
Ia telah sampai. Sebelumnya ia telah melihat lawan yang akan bertanding dengannya. Terlalu kecil untuk seukuran dirinya, angkuh Deniz. Deniz bersiap-siap memasuki arena dengan segerombolan teman-temannya. Lawan datang dari sudut yang berbeda.
‘’Deniz semangaaattttt….” Teriak Zee membawa kertas karton berwarna pink yang tertulis kalimat yang baru saja ia ucapkan. Disampingnya Ara berdiri memberikan senyum termanisnya. Deniz tersenyum lebar dan mengacungkan kedua ibu jari tangannya.
Maria berdiri di kubu yang berbeda. Ia kini mendukung adiknya yang menjadi lawan Deniz. Maria berdiri di antara segerombolan pendukung tim adiknya. Ia memegang sebotol air minum kemasan plastik. Berjaga sewaktu-waktu adiknya membutuhkan minum.
Baru seperempat pertandingan. Deniz mulai kelelahan. Walaupun lawannya kecil tetapi terlalu gesit sehingga membuatnya kewalahan dan tenggorokkannya kering. Deniz mendekati Maria karena saat itu posisi mereka memang berdekatan.
‘’Mar, minta minum dong’’
‘’Kenapa gak ambil sendiri punya tim lo?’’
‘’Kejauhan, minta dikit doang’’ Deniz merebut botol minum itu. Membuka penutupnya lalu menenggaknya hingga habis. Temannya yang kewalahan telah memanggil namanya, refleks ia berbalik lalu membuang botol minum itu sembarang.
Gadis itu hanya mampu menatapnya sebal.
---
Hari yang tidak cerah membuat hati yang telah dipenuhi gelora semangat harus padam terkena air hujan yang terus turun tanpa henti dan jeda. Dengan terpaksa, remaja laki-laki itu hanya terkurung di dalam rumah. Menyaksikan butiran air yang jatuh mengenai muka jendela. Pecah menjadi titik-titik air yang lebih kecil lalu menghasilkan garis panjang seperti tangisan mata.
Janji untuk bermain bola dengan teman-temannya kini harus dibatalkan. Membuat Deniz kini hanya terdampar di atas tempat tidur tanpa ada aktifitas selain bernapas. Setengah jam ia mampu menyulap matanya menjadi tertutup dan membuat nyawanya melayang-layang di alam mimpi.
Handphonenya berdering keras. Mengganggu tidur nyenyaknya. Ia berusaha menggapai-gapai hingga menemukan handphonenya yang terus mengeluarkan suara yang sangat berisik. Ia mengerang lalu menekan tombol hijau, mengangkat telepon.
Deniz mendapati hanya suara serak yang dapat keluar dari tenggorokkannya. Ia berdeham. “Iya halo?’’
‘’Deniz, gak main bola?’’ Tanya seorang gadis di seberang. Deniz telah mengenal suara itu tanpa harus mengecek siapa nama orang yang meneleponnya.
‘’Engga nih, hujan deras” jawabnya dengan menaruh handphone tepat di atas telinga sementara ia menutup mata dan memiringkan tubuhnya.
‘’Mm… ga ada acara?’’ Tanya gadis itu berusaha menggali sekaligus memberi sebuah rambu-rambu.
‘’Ga ada’’ jawabnya singkat lalu hening.
‘’Oh…’’ gadis itu tampak kecewa dengan jawaban singkat itu. ‘’…mm… yaudah smsan ya?’’ gadis itu masih berusaha.
‘’Mm…?’’ Deniz berusaha memfokuskan apa yang baru saja ia dengar, karena angin terus berusaha menidurkannya ‘’Oh iya, sms aja’’
‘’Okey, bye…’’
Tanpa disadari Deniz, perahu kertasnya kini telah terdampar ke satu dermaga lagi dan Deniz belum berusaha untuk menemukan perahu kertasnya.
Gadis itu senang bukan main mendengar suara remaja laki-laki yang ia sukai tepat di telinganya. Walaupun tidak secara langsung tetapi itu mampu menciptakan gejolak tak beratur.
---
Di bawah sengatan matahari. Rumah melindungi kedua gadis sebaya dari sengatan panas. Mereka duduk di atas ranjang yang diselimuti seprai berwarna merah jambu.
‘’Aku sudah terlalu lama suka sama Deniz, dia tidak pernah sedikitpun membuat aku kesal ataupun marah. Tapi justru sikap dia yang seperti ini, bahkan membuat aku sangat marah tetapi tidak tahu mau menuju kemana marah aku itu” ucap Zee panjang mengakhiri untaian kalimat menyakitkan. Bahagia, tetapi hanya kebahagian semu yang melahirkan rasa perih.
“Ya sudah mau diapakan lagi, perasaan terus menjadi sebuah perasaan, dianya juga tidak pernah memberi penjelasan tentang perasaanya, semuanya berjalan sendiri-sendiri” Ratu Segara yang biasa dipanggil Ara memberi sebuah tanggapan yang tidak mengandung unsur support untuk sahabatnya.
Zee mengerutkan keningnya. Heran, namun memang benar apa yang baru saja dikatakan sahabatnya itu.
‘’Menurutmu apa yang harus aku lakukan?’’
‘’…move on’’ jawab Ara tanpa menatap mata Zee. Memandang ke arah lain, satu pusat perhatian yang tidak terfokuskan.
Zee menundukkan kepala. Mungkin ini memang saatnya. Tidak tahu apa saja penghambat yang akan datang nanti ketika hatinya berusaha menghapus perasaan yang telah terpendam terlalu lama ini.
---
Mar, kemarin makasih ya minumnya. Dan maaf adik lo gue kalahin :D
Itu pesan yang Deniz kirim untuk Maria. Berawal dari pesan singkat itu mereka menjadi lebih dekat dan saling kenal. Maria, gadis yang tidak pernah mengirim pesan singkat lebih dulu sebelum Deniz mengirim pesan kepadanya membuat Deniz ingin terus membuka topik percakapan dengan gadis itu.
Lagi, perahu kertas Deniz tertiup angin dan mulai meninggalkan kembali dermaga yang belum lama dikunjungi. Berlayar mengarungi gelombang laut yang tenang. Dan mulai mendarat di dermaga yang berbeda ketika gadis itu mulai merasakan jatuh, berharap, dan menginginkan.
---
Aku juga suka sama kamu.
Pesan singkat itu masuk tanpa ia izinkan. Maria terus menatap layar handphone nya. Apa maksudnya?
Maria membuka pesan terkirim. Aku suka sama kamu. Terkirim untuk Deniz. Ini gila, kapan ia mengirim pesan seperti itu. Adiknya! Ini pasti ulah adiknya. Jantung berdebar membuat perutnya terasa mulas. Apa yang harus gadis itu lakukan?
Tidak dapat gadis itu pungkiri. Pesan itu membuat ion-ion dalam hatinya melompat-lompat menandakan bahwa kini ia sangat merasa senang. Baru saja ia akan menekan tombol reply walau ia tidak tahu harus membalas apa. Handphonenya berdering menandakan telepon masuk.
‘’Halo…’’ ucap laki-laki itu di seberang. Deniz. Hening. Maria bingung untuk membuka percakapan. ‘’Halo’’ ucap laki-laki itu lagi.
‘’Ya’’
‘’Kok belum dibales smsnya?’’ Tanya Deniz.
‘’Mm... ya, itu baru mau dibalas’’
‘’Emang mau balas apa?’’
Gadis itu mendengus ‘’engga tahu’’
Remaja laki-laki itu ikut mendengus. ‘’Hm… yaudah smsan aja ya, bye…’’ Deniz menutup telepon itu sebelum Maria mengatakan sesuatu.
Di tengah kesunyian malam yang semakin larut. Cinta mulai terajut. Laki-laki itu mulai mencari dimana perahu kertasnya tersangkut. Menyulap dirinya agar dapat duduk di atas perahu kertasnya. Lalu menuju satu dermaga yang laki-laki itu inginkan. Ya, kini ia tahu dimana ia ingin mendarat. Tidak ingin gadisnya hanya jatuh ke dalam perahu kertasnya. Tetapi laki-laki itu menginginkan gadisnya duduk bersamanya di atas perahu kertas. Menyentuh permukaan air laut yang dingin dan melihat pantulan bayangan mereka bersama.
Dalam satu waktu. Dua gadis berusaha merebutkan satu hati. Satu gadis mulai merasakan jatuh, dan menginginkan. Satu laki-laki ingin menggandeng gadisnya dan tanpa sadar menyakiti dua hati yang lain.
---
‘’Apa? Deniz? Kamu suka sama Deniz?’’ Zee meninggikan volume suaranya. Oh tidak, ini sangat parah. Gerak tubuh Ara berhenti, ucapannya menggagu. Hening. Zee meminta penjelasan. Sementara Ara mencari alasan untuk berbohong.
‘’Engga, kamu salah dengar’’ Ara mencoba menatap Zee. Mencoba memberi tatapan meyakinkan. Tetapi Zee hanya menemukan tatapan kebohongan.
‘’Kamu bohong, aku jelas-jelas dengar tadi’’
Ara mengarahkan bola matanya ke kanan dan ke kiri bergantian. Mencoba mencari alasan lagi untuk berbohong. Hening. Zee menyipitkan sebelah matanya.
‘’Kamu tidak perlu mencari alasan untuk mengelak, lebih baik keluar sekarang’’ Zee menunduk. Tidak sanggup menatap wajah sahabatnya. Ironis, selama ini Zee menceritakan semua perasaannya terhadap Deniz ke Ara. Tanpa diduga, tanpa direncanakan. Kalimat itu meluncur indah dari mulut Ara, mengungkapkan bahwa Ara juga mencintai Deniz.
Ini semacam perang dingin antara ketiga sahabat. Sewaktu-waktu perang ini dapat pecah menjadi perang berapi yang dipenuhi emosi tak terkendalikan dari ketiga remaja.
---
“…Ara suka sama Deniz” ucap Zee menguak satu kenyataan lagi yang menyesakkan dada. Zee mulai mengoceh tidak jelas, mengungkapkan rasa kekesalannya. Maria tidak lagi mendengar apa yang dikatakan Zee, semuanya buram di pendengarannya. Pandangannya pun tidak lagi fokus. Menerawang pesan indah memabukkan yang pernah mampir di pesan masuknya.
Telah sekitar sebulan Maria dekat dengan Deniz. Melalui pesan singkat dan pertemuan mereka di tempat bimbingan belajar. Tatapan Deniz yang lebih intens ketika menatapnya. Perilaku dan kalimat yang biasa Deniz kirimkan melalui pesan singkat menyimbolkan perasaan Deniz terhadap Maria yang lebih dari sekedar teman.
Maria senang bukan main. Hari demi hari tidak menunjukkan progresif antara hubungannya dengan Deniz. Hari demi hari juga yang meluruhkan rasa senangnya itu berubah menjadi rasa aneh yang menggantung.
Hingga seorang remaja laki-laki datang. Wira namanya. Ia teman sekelas Maria di sekolah. Ia yang menemani Maria ketika gadis itu duduk sendirian di kelas. Berbincang-bincang dengan gadis itu. Mengisi ruang kosong yang tidak ditempati Deniz sepenuhnya. Maria sadar, mungkin ini adalah waktu dirinya untuk menjauh dari Deniz dan membiarkan remaja laki-laki itu kembali berlayar mengarungi lautan luas mencari dermaga terakhir ataupun dermaga sementara untuk kesekian kalinya.
---
Stalking sosial media orang yang disukai adalah hal yang umum terjadi. Sama halnya seperti sekarang. Deniz membuka profile twitter Maria. Matanya membulat ketika melihat avatar twitter gadis itu, bersama seorang remaja laki-laki. Dan kini mulutnya menganga ketika melihat bio twitter gadis itu. Wira’s.
Deniz tidak tahu harus berbuat apa. Pikirannya kacau, hatinya pun kacau. Ia belum memarkirkan perahunya di dermaga dengan tepat. Hingga satu perahu menyingkirkannya dan berhenti di dermaga yang seharusnya Deniz telah miliki.
Kini Deniz hanya mengapung-apung di lautan tanpa berniat menjauh dari dermaga itu. Menyaksikan perahu kertasnya yang semakin rapuh terkena air laut. Tenggelam dan menghilang. Merasakan sakit yang selama ini belum pernah ia kenal. Sadar akan satu hal, kini sudah saatnya ia merasakan sakit, karena sebelumnya ia sudah terlalu banyak menyakiti hati para gadis.
Rasa takut yang dulu sangat ia takuti ketika masih kecil kini terjadi. Deniz tidak ingin memainkan perahu kertas di laut karena ia takut perahunya akan tenggelam. Walaupun telah berulangkali ibunya mengatakan perahu itu tidak akan tenggelam jika Deniz tidak membiarkannya pergi terlalu jauh. Namun Deniz tahu ia tidak ingin menahan sejauh mana perahunya berlayar dan juga tidak menginginkan mengganti dan terus mengganti perahu kertasnya. Karena Deniz kecil sulit membuat perahu kertas yang sempurna. Itulah mengapa Deniz tidak pernah memainkan perahu kertasnya di laut, hanya di hamparan pasir. Menggerakkan perahu kertas dengan tangannya. Mengarahkan perahunya ke arah mana saja yang ia inginkan.
---
Biarkan perasaan lepas jatuh tenggelam ke dalam laut. Aku ingin merasakan cinta yang seutuhnya. Jika aku sanggup untuk menerimanya, aku akan menerimanya. Tetapi jika tidak, aku lebih baik jatuh ke dalam pusaran laut yang tidak memberiku celah sedikitpun untuk terus memikirkanmu. Memikirkanmu yang kini terus menyayat hati.
-Maria Kalma-
Deniz tidak pernah menahan hati seorang gadis, ia akan membiarkan gadisnya pergi jauh berlayar. Karena Deniz tahu, bumi itu bulat. Sejauh apapun perahu berlayar ia akan kembali lagi pada satu titik permulaan berlayarnya. Tetapi dia lupa akan satu hal. Perahu itu bisa saja berhenti dan menetap di satu dermaga dan tidak akan kembali ke satu titik permulaan berlayarnya.
 Cinta serangkaian remaja yang terajut menjadi satu. Tidak sadar akan satu hal penting yang membuat mereka berada dalam satu helai cerita cinta yang sama. Memisah, namun tetap berada pada satu wadah.
Setiap nama memiliki arti yang terkandung di dalamnya. Deniz yang berarti tenang, merupakan bahasa Turki. Maria Kalma (marea calma) yang berarti laut yang tenang merupakan bahasa Rumania. Zee yang berarti laut, merupakan bahasa Belanda. Ratu Segara, Segara yang berarti laut dalam bahasa Jawa. Memiliki kesimpulan yang menghasilkan satu poin ‘’Laut Tenang’’.
Laut tenang tidak berarti tidak berbahaya. Laut yang sewaktu-waktu dapat membawa korban.  

~ The end ~