Rabu, 02 Oktober 2013

Permasalahan antara anak – orang tua

Kedekatan antara anak dengan orang tua penting ada. Mengapa? Karena jika antara anak dan orang tua tidak ada kedekatan maka yang terjadi adalah. Anak dan orang tua yang semakin menjunjung tinggi keinginan, ideology nya masing-masing tanpa mempedulikan ‘lawannya’.
Dan juga, ketika antara anak-dan orang tua tidak ada kedekatan. Ketika dewasa nanti. Pasti antara anak yang telah menjabat sebagai (ibu/ayah) - orang tua menjabat sebagai (kakek/nenek) ada jarak transparan.
Apa itu jarak transparan? Jarak yang sulit untuk disentuh dan dipersempit. Contohnya :
Orang tua (kakek/nenek) ingin memperotes perilaku anaknya (ibu/ayah) yang menurutnya tidak benar. Yang terjadi adalah :
1.     Anak : berfikiran dan mengatakan bahwa apa yang dikerjainya itu benar. Merupakan sebuah tugas. Tidak buang-buang waktu. Berguna dan sangat penting.
2.     Orang tua : orang tua mengatakan bahwa apa yang dikerjainya itu tidak penting. Misalkan anaknya berada di depan laptop. Nyatanya anaknya sedang mengerjakan tugas. Orang tuanya berfikiran anaknya sedang bermain game, karena orang tua tidak tau ada fasilitas apa saja di laptop.

Itu nyatanya, sekarang mari kita jabarkan sebenarnya apa saja yang diinginkan anak dan orang tua tersebut :

1.    Anak : berkeinginan jika orang tuanya membutuhkannya lebih baik langsung saja meminta tolong kepada anaknya. Anak ingin orang tua nya tidak menduga-duga apa yang sedang dilaksanakan anaknya. Apalagi dengan mengatakan “PASTI main game” itu sangat dibenci kaum anak. Karena orang tua tidak tahu seberapa sulitnya mengerjakan tugas yang sebenarnya sedang dikerjakan anak itu.
     2.  Orang tua : berkeinginan seberapa sibukpun anaknya. Ia ingin, yang namanya anak SEHARUSNYA dapat MEMBANTUNYA, TANPA DISURUH.

Setelah kita tahu apa yang sebenarnya terjadi. Ini dia kita tuliskan lagi apa kesalahan dari kubu anak dan kubu orang tua :

1.     Anak : saat terjadi adu mulut dan ketika orang tua mengatakan “apa sih tadi yang kamu kerjakan” apalagi dengan diiringi dugaan-dugaan yang tidak benar. Sudah dipastikan hati anak itu dongkol setengah mati. Lalu anak itu berusaha menjawab “tugas kok, penting. Blabla” dan anak itu terus berusaha menjawab perkataan orang tuanya, tanpa memikirkan apa maksud dari orang tuanya.

·        Sebenarnya kalimat orang tua “apasih yang kamu kerjakan” itu Cuma sebagai pengantar dari kalimat “masa sih ga ada waktu buat bantuin sebentar”
·        Terkadang juga anak kurang hormat terhadap orang tua nya. Mungkin dikarenakan sedang memasuki masa remaja yang emosinya tidak terkendali. Maka disinalah peran penting orang tua. Dan menurut saya, masa REMAJA juga dapat disebut GOLDEN AGE.

2.     Orang tua :

·           Orang tua juga sering kali berkata yang TIDAK TO THE POINT hingga kalimatnya menyebar kemana-mana. Dan sudah dipastikan kalimat itu yang membuat anak dongkol dan berusaha menjawab setiap perkataan orang tuanya, tidak lagi mengingat sikap tunduk kepada orang tua.
·           Orang tua juga terkadang TIDAK  mengenal baik KEPRIBADIAN ANAKNYA. Sehingga antara pikiran dan kemauan anak dengan orang tua tidak pernah menemukan titik temu.
·           Ada juga, orang tua yang masih mementingkan egonya, kurang dewasa.

Itu dia permasalahan yang telah gue jabarkan. Semoga aja sih… dengan postingan gue kali ini gaada lagi kesalah pahaman antara anak-orang tua. Karena, tau gak sih?
SALAH PAHAM itu BUANG WAKTU.

Jadi. Intinya, kedekatan antara anak – orang tua itu penting. Bahkan sebaiknya, tidak ada lagi seseorang yang lebih dekat dengan kita kecuali orang tua atau anak kita. Dengan adanya kedekatan yang baik. Maka anak dapat dengan mudah mengatakan keinginan dan kemauannya terhadap orang tuanya. Begitu juga sebaliknya.

Kedekatan mempersempit ruang jarak.
Ada PERHATIAN ada KEDEKATAN.
MUSNAHKAN rasa KECANGGUNGAN.
KEEP ENJOY!!!!

I LOVE YOU MOM AND DAD
I LOVE YOU TOO SON OR DAUGHTER

Tidak ada komentar:

Posting Komentar