DIGITAL MARKETING : MARKETPLACE
BUKALAPAK DAN SOCIAL MEDIA FACEBOOK
Ada
beberapa website yang melakukan optimalisasi di desktop tetapi tidak di
handphone à
ketika dibuka di desktop loadnya cepat namun ketika buka di handphone loadnya
cepat. Nah, bukalapak lah salah satu marketplace yang mengptimalisasikan diri
di desktop dan handphone.
Mencari
à Meneliti à Bikin konsep à Optimasi à Analisis (dari mana kah mayoritas pengunjung membuka
website saya? desktop atau handphone
Banyak
cara marketing yang dapat kita lakukan. Namun yang paling mudah dan sering
adalah massanger marketing.
1. BUKALAPAK
-
Idealnya kita memiliki dua akun yaitu akun untuk
berjualan dan untuk membeli. Hal tersebut
menghindari toko kita dari kemungkinan ranking menurun karena memberi ranking
jelek ke toko yang kita beli produknya.
-
Perbedaan deskripsi toko dan catatan pelapak
Deskripsi itu
kita menjelaskan bahwa toko kita menjual apa saja, produknya seperti apa,
bagaimana prosesnya dan sebagai macamnya untuk memperkenalkan toko. Sedangkan Catatan
pelapak itu kita memberi pemberitahuan maupun petunjuk untuk pembeli ketika
ingin membeli produk kita. Dapat berisi : apakah barang ready stok, bagaimana
cara pemesanan yang efektif, kapan harus transfer supaya barang dikirimkan
tepat sesuai keinginan dan berbagai hal lainnya.
-
Lebihkan keterangan berat barang untuk perkiraan
packaging. Tambahkan berat packaging
dengan berat produk kamu.
-
Tips nama produk
Gunakan kombinasi
Bahasa dalam nama produk kamu, misalnya : Tas Cewek Best Quality.
Posting satu
produk sebanyak tiga kali posting dengan nama produk yang berbeda-beda dan
sedikit perbedaan gambar
Mengulang nama
produk di kolom deskripsi
-
Bertindak seolah-olah produsen dengan memberikan harga grosir.
-
Favoritkan barang sendiri
-
Konsen : 1
hari posting sebanyak sepuluh kali. Boleh satu produknya diposting dua sampai
tiga kali.
-
Pakai push
Lihat hari apa
yang paling banyak orang lihat produk kita
Untuk tau jam
berapa orang biasanya lihat produk kita harus dicoba-coba (biasanya orang
banyak buka marketplace jam satu hingga empat dini hari)
-
Atur buka tutup lapak supaya nggak dapet polis ketika ternyata ada yang
pesen produk kita tetapi tidak kita respon. Jika kita dapet polis maka rank
kita akan menurun.
2. FACEBOOK
-
Harus tau kegunaan dari facebook itu sendiri :
Komunikasi :
kita tidak hanya sekedar posting produk, tetapi kita juga harus berinteraksi
dengan konsumen. Caranya adalah berikan like dan comment pada postingan
konsumen.
Trust (percaya) :
bangun kepercayaan konsumen melalui konten postingan-postingan kita. Tidak
hanya dengan deskripsi singkat di postingan produk kita.
Give, give, take :
buatlah konten postingan yang banyak mengedukasi konsumen atau followers kita.
Baru lah selipkan produk kita. Bisa juga dengan mengedukasi yang berkaitan
dengan produk kita, misalnya bahan apa yang dipakai untuk pakaian yang kita
jual, bagaimana cara merawatnya dll.
-
Facebook, Instagram dan social media lainnya memiliki
konten-konten berbeda, kita harus tau
terlebih dahulu kegunaan dasar social media tersebut.
-
Tahapan
Fanspage
Langkah-langkah :
1)
Setting fanpage
2)
Buat konten
3)
Buat postingan
4)
Perhatikan jam-jam
prime time
5)
Gunakan fitur
scheduling postingan
6)
Buat kanal-kanal
yang berpusat pada satu fanpage kita
Content
Isi konten di socmed :
1)
Desain
2)
Foto
3)
Video
4)
Teks
Cara membuat konten yang menarik :
1)
Salam :
ketika hari senin dan hari besar
2)
Knowledge : edukasi konsumen
mengenai produk kita seperti apa bahannya, cara pembuatan dll
3)
Quotes & dalil :
4)
Tips, trik &
tutorial : misalnya bagaimana
cara merawat produk kita
5)
Activity : kegiatan owner,
kegiatan toko
6)
Entertainment : memiliki tiga jenis yaitu
unik, lucu dan inspiratif. Posting lah postingan yang mengandung salah satu
atau semua unsur tersebut.
7)
Promo selling : ketika kita memposting
produk, menawarkan harga dll ketika penjualan
8)
Galeri : posting foto
deretan atau tumpukkan produk kamu yang siap dikirim atau siap diorder.
Posting
Selling
FB Ads
Cara optimalisasi FB Ads
1)
Research product
2)
Research market :
cocoknya untuk gender apa, usia berapa, kalangan ekonomi mana
3)
Content : di FB
dan FB Ads memiliki konten yang berbeda. Di FB Ads tidak boleh banyak tulisan,
tidak boleh mengandung unsur SARA dan pornografi dll lebih ketat.
4)
Target market
tercapai