Sabtu, 09 November 2013

Cara Membuat Sticker



Sticker adalah sejenis gambar tempel yang biasanya banyak digemari oleh anak-anak usia sekolah. Sticker dengan aneka macam gambar bisa dengan mudah kita temukan di pasaran, terutama pada abang - abang yang berjualan di sekitar sekolah. Namun terkadang kita dibuat gemas karena kita tidak bisa menemukan gambar sticker yang kita inginkan. Bila hal itu terjadi, sekarang kita tidak perlu gemas lagi. Karena ada langkah yang sangat sederhana dalam membuat sticker. Dengan mengikuti langkah - langkah cara membuat sticker di bawah ini, maka kita bisa membuat sticker dengan aneka gambar yang kita inginkan.
        
CARA MEMBUAT STICKER:

Alat yang dibutuhkan:
·         Gunting
·         Mangkuk kecil
·         Sendok

Bahan yang dibutuhkan:
·         Kertas manila
·         Cuka
·         Lem kertas
·         Air
·         Potongan gambar yang kita inginkan

Cara membuat sticker:
1.     Ambil potongan gambar yang kita inginkan. Kita bisa mendapatkan potongan gambar tersebut dari majalah ataupun media yang lain
2.     Kemudian tempel potongan gambar tersebut pada kertas manila. Kemudian potong kertas manila mengikuti bentuk potongan gambar
3.     Langkah selanjutnya, kita campur cuka dan lem kertas dengan perbandingan 1:2, aduk hingga tercampur rata
4.     Oleskan campuran cuka dan lem kertas pada permukaan bagian belakang kertas manila (yang polos, tidak terdapat gambar). Tunggu dan biarkan hingga mengering betul.
5.     Nah, sticker buatan sendiri sudah jadi deh. Bila kita ingin menempel sticker buatan kita ini, kita tinggal mengoleskan sedikit air pada bagian belakang kertas manila yang tidak ada gambarnya maka sticker kita akan menempel dengan sempurna.


** Keterangan:

Bila memungkinkan, pilih gambar dari majalah / koran yang memiliki kualitas gambar yang bagus sehinga sticker yang dihasilkan terlihat bagus

Mengolah Kertas Koran Menjadi Kerajinan

Hey kawla muda... Pusing dengan tumpukan koran bekas yang seakan-akan tidak ada habisnya? Tidak bisa dipungkiri, bagi kita yang berlangganan koran dirumah, memang semakin hari semakin bertambah saja tumpukan surat kabar itu memenuhi rak, koran pagi, sudah tidak enak dibaca sore, koran sore juga sudah basi informasi di pagi hari berikutnya. Ehm,, semakin dilema saja, manakala rak tempat bertumpuknya surat kabar, ternyata sudah penuh, tidak muat lagi menampung koran bekas, maka bergantilah kardus-kardus besar yang justru menambah riangan menjadi semakin sumpek saja.

Kenapa tak mencoba memanfaatkan koran bekas saja? Untuk membuat kreasi bingkai foto, sandal atau tas misalnya? Kertas koran, daripada menumpuk atau terbuang percuma, dapat Anda olah menjadi kertas daur ulang, yang nantinya bisa dimanfaatkan untuk berbagai kreasi kerajinan tangan yang menarik. Yuk kita simak tahapan-tahapan membuat kertas daur ulang, seperti dibawah ini;
 
Siapkan terlebih dahulu alat dan bahannya;

·          Kertas koran
·         Lem kayu warna putih(PVC)
·         Pewarna tekstil/ pewarna makanan (pilih warna gelap)
·         Gunting
·         Blender
·         Ember untuk merendam
·         Ember lebar
·         Frame saringan biasa untuk sablon (untuk tahap percobaan, bisa juga menggunakan saringan santan atau tampi beras - anyaman bambu)
·         Pengering (kipas angin)

Cara pembuatan :

1.       Ambil kertas koran, kemudian gunting koran menjadi bagian kecil-kecil.
2.       Rendam guntingan kertas tadi dalam ember perendam (1-2 malam)
3.       Setelah 1-2 malam, angkat rendaman kertas kemudian blender sampai halus
4.       Setelah halus, beri pewarna tekstil (wantex) pada hasil blenderan kertas ini. Agar warna lebih tahan lama, Anda juga dapat merebus hasil blenderan kertas dengan pewarna, sampai matang.
5.       Angkat rebusan kertas, dinginkan. Setelah dingin, campur kertas dengan lem kayu. Pemberian lem jangan terlalu banyak pastikan agar cukup untuk mengikat serat-serat kertas.  
6.       Kemudian, masukkan adonan dalam ember lebar  kemudian campur adonan kertas lem dengan air (dengan perbandingan 1:10) atau jika ingin lebih tipis, cukup tambahkan air.
7.       Masukkan saringan ke dalam ember, usahakan saringan masuk seluruhnya ke ember, agar bubur kertas dapat menempel dengan rata di saringan.
8.       Angkat saringan dengan hati-hati. Kemudian angkat bubur kertas dari saringan dan tempelkan hasil saringan bubur kertas itu pada frame pengering dengan hati-hati (posisikan bubur kertas di tengah frame)
9.       Tekan bubur kertas dengan hati-hati sampai kering (kadar airnya berkurang). Penekanan ini dapat dilakukan dengan karet dari sandal bekas atau gabus empuk.
10.   Setelah airnya berkurang,  lepaskan lembaran bubur kertas dan jemur atau dikeringkan dengan bantuan kipas (bisa juga setelah setengah kering lalu di setrika

Selain diberi warna dengan pewarna kain/ makanan, bubur kertas dapat juga divariasikan dengan berbagai bahan natural agar tercipta motif baru yang unik dan tentu saja menarik, seperti menambahankan; daun, rumput, rempah, gliter, bunga kering dan sebagainya. Proses penambahan motif ini, dapat dilakukan dengan cara;

·         Saat pemblenderan, blender bahan-bahan motif sebentar agar menjadi potongan kasar
·         Saat pencampuran dalam ember, potongan kasar dibiarkan tercampur tidak beraturan
·         Atau saat pengepresan, bahan motif disusun diatas bubur kertas, sesuai selera.
Setelah mengamali proses daur ulang dari kertas koran bekas menjadi kertas baru. Maka, kertas daur ulang siap dijadikan aneka kerajinan tangan, sesuai kreasi Anda.


Kreasi Barang Bekas menjadi Furnitur Cantik

Memanfaatkan barang bekas untuk dihias menjadi beberapa furniture rumah dapat membantu Anda menghemat anggaran pengeluaran. Selain mengurangi limbah sampah yang kian menggunung Anda bisa meningkatkan daya kreatif dengan membuatnya.

Yuk, coba beberapa barang bekas ini diubah menjadi furniture cantik di dalam rumah Anda. 







Itu dia kawla muda... kece kan kece? okey dicoba deh gih sana, bye bye...

Tips Memajang Koleksi

Hey lagi kawla muda… masih tentang design, kali ini ada tips-tips cara memajang koleksi nih… cekidot…







 Okey segitu aja kawla muda. Terus kembangkan ide kreatifmu…

Craft room

Hey kawla muda.... kali ini gue akan post tentang design... kali ini tips-tips gimana cara bikin craft room. dijamin bakalan betah berdiam diri di craft room, membuat ruangan menjadi lebih rapih dan ++ indah... okey ga usah bertele-tele, cekidot...


                                     








FOTOGRAFI...

Menggeluti hobi fotografi tidak hanya harus mempunyai kamera saja, biarpun kamera tersebut canggih dan memiliki banyak fitur namun tidak paham bagaimana teknik memotret yang baik hasilnya akan sama saja  tidak professional. Ada tahap belajar fotografi yang harus dipahami khususnya bagi para fotografer pemula. Belajar fotografi bisa melalui buku tentang fotografi, kepada orang yang sudah mahir memotret, tentunya sering ikut komunitas fotografer agar dapat saling berbagi pengalaman dalam teknik memotret.

Berikut ini adalah langkah non-teknik dan teknik yang bisa Anda coba dalam mempelajari dunia fotografi.

1. Pahami cara kerja kamera.

Inilah yang terpenting menguasai cara kerja kamera dan memahami fungsi tombol-tombol yang terdapat dalam sebuah kamera. Fungsi dan cara kerja kamera dapat Anda pelajari melalui manual book bawaan kamera. Sebaiknya Anda juga perlu mengetahui perbedaan antara kamera DSLR untuk pemula dan yang sudah profesional. Walaupun prinsipnya sama, namun dalam kamera professional terdapat fungsi yang tidak ada dalam kamera pemula.

2. Pelajari 3 komponen fotografi.

Dalam teknik fotografi ada tiga komponen yang seharusnya Anda kuasai dengan baik. Yaitu shutter speed, aperture, dan ISO.

1) Shutter speed adalah sebuah kemampuan untuk memperlambat waktu  atau menangkap dalam mengambil gambar objek sepersekian detik.

2) Aperture adalah pengaturan diafragma kamera yang berhubungan dengan kedalaman sebuah gambar. Misalnya Anda membuat background blur dan objek tetap tajam maka Anda mengatur diafragma sebesar f 1.8 pada kamera.

3) ISO sangat erat kaitannya dengan pengaruh noise. Jika ISO diatur rendah maka noise yang terdapat di foto akan berkurang. Intinya, jika ingin mendapatkan foto objek yang tajam maka kombinasikan pengaturan ISO rendah dan bukaan aperture yang besar.

3. Berani dalam memotret

Memotret tidak perlu takut untuk menekan tombol shutter pada kamera. Jika Anda menemukan objek bagus dan ingin memotretnya sebaiknya biarkan tangan Anda menekan tombol secara alami. Ulangi pula memotret berulang kali untuk mendapatkan hasil yang maksimal. Keragu-raguan saat mengambil gambar sebenarnya tidak bagus, karena Anda akan kehilangan moment pada  sebuah objek yang Anda pilih. Jika Anda sedang mengamati objek dalam kondisi hujan atau di atas sebuah air, sebaiknya lapisi kamera penggunakan plastik transparan, janga  takut apabila kamera basah atau Anda bisa kehilangan moment indah objek yang Anda inginkan.

4. Menambahkan unsur seni dan visual

Unsur seni dan visual sangat diperlukan dalam fotografi agar hasil foto maksimal sesuai dengan yang kita inginkan. Unsur  seni disini adalah keseimbangan antara objek dengan keadaan sekitar juga penekanan pencahayaan yang tepat. Sedangkan pada unsur visual sebaiknya memperhatikan kombinasi antara pola, warna, shape, garis sebuah objek agar menjadi satu kesatuan. Unsur ini dipengaruhi oleh teknik pengambilan sudut dimana Anda akan memotret. Sudut yang berbeda dalam memoto objek akan menghasilkan karakteristik foto yang berbeda pula.

Berikut ini rekomendasi kemara DSLR yang bisa Anda gunakan dalam belajar fotografi sebagai pemula :



NIKON D3000 KIT



Lensa :  AF-S 18-55MM VR

Besar image: 10 MP, maksimal cetakan foto 30 x 40 cm

Warna: Black




CANON EOS 1100D Kit



Lensa  : EF-S 18-55mm f/3.5-5.6 IS II

Besar Image: 12 MP

Warna : Black,  Red, Gray &Brown 


BAHAYA KUTEK!

Eitt… lo juga harus tau kawla muda… dibalik kecantikan itu penelitian menyebutkan ada sebuah kejahatan juga di dalamnya, jadi lebih hati-hati ya kawlah…. Ini dia nih…

Kuteks Kuku Picu Diabetes

Ghiboo.com - Hati-hati saat membeli kuteks kuku. Penelitian terbaru menunjukkan adanya bahan kimia yang disebut phthalates yang ditemukan dalam produk perawatan kuku ini yang dapat meningkatkan risiko diabetes.
Temuan yang dipublikasikan dalam journal Environmental Health Perspectives ini menunjukkan bahwa phthalates dapat mengganggu metabolisme jaringan lemak, sehingga menyebabkan terjadinya resistensi insulin pada wanita sehat.
Setelah meneliti terhadap 2.350 sampel urin wanita berusia 20-80 tahun, peneliti menemukan dua bahan kimia dengan tingkat tinggi, yaitu mono-benzil phthalate dan mono-isobutil ftalat. Kedua bahan kimia ini menaikkan risiko diabetes hingga dua kali.
"Ini merupakan langkah awal yang penting dalam mengeksplorasi hubungan antara phthalates dan diabetes. Kita tahu kalau phthalates selain ada di produk perawatan pribadi, juga ada di beberapa jenis peralatan medis dan obat-obatan yang digunakan untuk mengobati diabetes," jelas Tamarra James-Todd dari Brigham and Women's Hospital's Division of Women's Health dilansir melalui Livescience (16/7).
Selain kuteks, phthalates juga banyak ditemukan dalam berbagai produk perawatan wanita lainnya seperti hairspray, sabun bahkan shampoo:O


jadi... yuk kita jadi konsumen yang bijak! sama ya yang terakhir "berdoa" supaya terhindar dari yang berbahaya itu...

All About Kutek





Hey kawla muda, gue tau kok kemaren-kemaren gue sempet ngilang gara-gara ga punya paket internet (oh) -_-" ya begitulah. ini juga boleh minjem modem kakak, oke segitu aja curhatnya. dan sekarang, untuk kedua kalinya gue share tentang kutek, gue sendiri belum pernah sih make kutek, kalaupun pernah itu dulu waktu gue sd (mungkin) biasa,kutek yg di abang-abang.. oke, ini dia...


Bahan:
1.     Kutek warna-warni: merah, hijau, biru, kuning
2.     Kutek warna putih
3.     Kutek warna hitam

Cara:
1.     Siapin kutek
2.     Olesin kuku lo pake kutek warna – warni
3.     Di ujung kuku diolesin kutek warna putih
4.     Disisi kanan dan kiri kuku, dikasih kutek garis warna hitam
5.     Lo tinggal terusin motif yang sama ke semua kuku
6.     Ditengah kuku digambar motif silang
7.     Lanjutin ke semua kuku
8.     Di tengah ujung kuku, digambar setengah lingkaran warna hitam. Jadi deh
9.     kuku lo sekarang mirip sama sepatu converse. Lucu yaaa..


setelah kawla muda udah punya kuku cantik gitu pasti pengen dong untuk supaya jadi lebih awet? Berikut tipsnya, kawla….

1. Mula-mula kuku dibersihkan, agar lebih afdol kita dapat mencuci tangan secara keseluruhan dengan air dan sabun lalu dikeringkan dengan handuk 

2. Setelah tangan bersih dan kering, kuku dirapihkan dengan gunting kuku, agar bentuk kuku bisa kita desain dengan baik dan memperhalus permukaan ujungnya kamu bisa menggunakan pengikir kuku. Dan biasanya bentuk yang paling favorit adalah bentuk oval, karena biasanya teman-teman wanitaku beranggapan bentuk seperti ini akan terlihat lebih natural

3. Setelah kuku terbentuk, oleskan kuku dengan vitamin kuku lalu biarkan mengering. Setelah vitamin kuku kering, kita oleskan dengan base coat untuk memperkuat dan melindungi kuku.

4. Setelah base coat mengering, kita dapat mengoleskan cat kuku dengan warna yang kita sukai. Cara mengoles cat kuku yang baik adalah dari ujung kutikel ke bagian ujung kuku, lakukan beberapa kali dan tambahkan olesan jika diperlukan 

5. Ada baiknya jika kuku ingin tetap awet dapat dioleskan lagi dengan nail polish atau kutek transparant dan kemudian dikeringkan 

6. Namun jika sedang terburu-buru, bisa mencelupkan kuku-kuku cantik itu kedalam air es atau air dingin selama 3 menit dan biarkan airnya mengering sendiri. Di step terakhir ini jangan pernah mencoba mengelapnya dengan handuk jika dirasa kutek dalam keadaan masih basah, karena akan menggusur semua olesan yang tadi telah kita lakukan.

Begitu kawla muda….



dan ada juga mungkin kan, kawla muda yang masa haid nya berakhir dan menginginkan kutek itu hush, pergih jauh-jauh dari kuku kalian, ya gak mungkin juga kan ngelepas kuku kalian? Ih… ngeri…
ini nih gue ada tips lagi… cekidottt…

Umumnya kita menggunakan aseton untuk membersihkan kutek/cat kuku tanpa kita perduli bahan kimia yang terkandung didalam aseton tersebut. Terlalu banyak menggunakan aseton dapat menyebabkan iritasi pada mata, sakit kepala dan mual, bahkan kuku kita akan kering, kehilangan kelembapannya dan ada pula yang berubah warna menjadi kekuningan sehingga tidak putih lagi. Itu adalah akibat penggunaan aseton yang terlalu berlebihan tanpa kita sadari.

Dibawah ini adalah tips membersihkan kutek secara alami:
1. Air Panas
Kita dapat menghapus kutek dengan merendam jari kita dalam semangkuk air panas.
Pakailah air yang cukup panas namun tidak menyakitkan untuk jari kita, celupkan kuku selama 15 menit.
Saat kutek mulai lembek dan luntur, gosok kuku dengan handuk kering.
Garuk-garuk sisa kutek kita hingga hilang.
2. Deodoran, Body Spray, dan Hair Spray
Semprotkan tiga cairan itu ke kapas lalu gosokkan pada kuku.
Bila kutek sudah berhasil dihapus, pijat kuku dengan body lotion dan diamkan sementara.
3. Membuat lapisan cat kuku
Kita juga bisa menghapus cat kuku dengan menambahkan lapisan baru di atasnya. Cukup oleskan cat kuku di atas lapisan yang telah kering. Tunggu sebentar dan kemudian gosok perlahan.


gitu aja kawla mudaa... byebye...